Anggrek dendrobium, jenis anggrek yang paling banyak dibudidayakan. Mudah dalam perawatannya. Anggrek dendrobium masuk dalam kelompok anggrek epifit. Anggrek ini mempunyai kombinasi warna yang paling banyak variasinya. Dari hasil para penyilang, baik didalam maupun diluar negeri. Anggek ini banyak digemari, karena harganya terjangkau.
Spesies anggrek dendrobium tumbuh
menyebar dihutan tropis Indonesia. Jenis anggrek ini sangat tahan
terhadap kekurangan air. Hanya dengan kelembaban udara saja dapat
tumbuh. Anggrek dendrobium banyak diusahakan sebagai bunga hias dalam
pot, ada juga sebagai bunga potong.
Anggrek dendrobium termasuk jenis anggrek
yang rajin berbunga. Sekali berbunga bisa lebih dari dua tangkai bunga.
Namun hal ini harus ditunjang dengan perawatan yang baik. Hal yang perlu diperhatikan dalam merawat anggrek dendrobium sbb:
- Anggrek dendrobium lebih suka cahaya matahari dibandingkan dengan jenis anggrek lainnya. Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan 50 – 60%. Sehingga diperlukan naungan paranet. Dengan temperatur 28 – 32OC dan kelembaban 50%, anggrek dendrobium akan tumbuh baik.
- Aliran udara dalam nursery sangat diperlukan. Pembuatan ventilasi atau pemasangan kipas angin sangat diperlukan bila aliran udara dalam nursery kurang bagus.
- Penyiraman dapat dilakukan sehari 2 kali, pagi jam 09.00 dan sore jam 15.00. Dan bila kondisi mendung cukup disiram satu kali saja. Jangan melakukan penyiraman terlalu pagi atau terlalu sore. Hal ini akan meningkatkan kelembaban yang akan berpotensi pertumbuhan jamur. Ciri anggrek dendrobium yang cukup air batang kokoh dan padat dan bila kekurangan air batangnya kisut.
- Untuk melindungi dari serangan hama dan penyakit, perlu disemprot insektisida dan fungisida satu minggu sekali sesuai dosis obat yang digunakan. Penyemprotan sebainya dilakukan sore hari.
- Untuk menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik, anggrek dendrobium perlu dilakukan pemupukan dua minggu sekali dengan pupuk yang tinggi unsur Nitrogen (N), Phospor (P) dan Kalium (K). Dan ditunjang dengan pupuk daun yang disepray. Cara pemupukannya dilarutkan dalam air dan disiramkan pada akar-akarnya.
Lima hal tersebut tidak boleh
ditinggalkan, bila ingin dendrobium yang dirawat akan memberikan hasil
yang baik. Satu hal yang sebenarnya sangat menunjang adalah kebersihan dari nursery atau
tempat anggrek dendrobium tersebut diletakkan. Bersihkan gulma yang ada
dan genangan air. Ini akan menjadi tempat yang nyaman bagi jamur maupun
bakteri. Yang mana dapat merusak pertumbuhan tanaman anggrek dendrobium
yang ada. Disamping itu akan menjadi sarang bekicot yang akan merusak
ujung akar dan kuncup bunga. Bagaimanakah anggrek dendrobium anda…sudah
baik pertumbuhannya..?? dan rajin berbunga?.. Silahkan mencoba tips yang
sederhana tersebut. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar